Jumat, 05 Juni 2009

Tentang Kalsium

Kalsium, Vitamin D, Sinar Matahari dan Hubungannya terhadap Oesteoporosis


Kalsium
Tubuh manusia mengandung sekitar 22 gram kalsium per kilogram berat badan tanpa lemak dalam bentuk hidroksiopatit (Ca10(PO4)6. Dalam tubuh kalsium disimpan dalam tulang maupun plasma darah. Kedua bentuk penyimpanan tulang itu harus ada dalam keadaan yang seimbang agar tidak terjadi gangguan pada fungsi tubuh. Keadaan itu disebut dengan hoeostatik. Mekanisme homeostatik ini difungsikan oleh kelenjar paratiroid, metabolit vitamin D aktif, serta beberapa komponen lain seperti hormon. Salah satu fungsi kalsium yang paling penting adalah peranannya dalam pembentukan tulang.

Vitamin D
Vitamin D yang kita kenal umumnya hanya vitamin D2 (ergoskalsiferol) serta Kolekalsiferol, vitamin D3. Namun sebenarnya vitamin D memilki lebih banyak bentuk vitamin D. Paling sedikit ada sepuluh macam vitamin yang mempunyai pengaruh vitamin D. Masing-masing bila kena cahaya matahari akan menghasilkan vitamin D yang bebeda.Vitamin D ini dapt dibentuk oleh tubuh karena itu sering disebut bkan termasuk vitamin, namun tergolong pada prohormon. Jika prohormon ini sudah cukup dipeoleh tubuh dengan bantuan sianr matahari maka vitamin D dari makanan sudah tidak diperlukan.

Sinar Matahari
Dalam pembentukan vitamin D dari prohormon, tubuh membutuhkan bantuan sinar matahari. Sianar matahari paling sedikit dapat membentuk sepuluh macam vitamin D yang fungsinya dapat bervariasi. Sesuai penelitian, hanya vitamin D2 dan Vitamin D3 yang mempunyai arti praktis dalam tubuh. Metabolisme vitamin ini dilakukan oleh sinar UV. Sinar UV mempunyai dampak dapat mengaktifkan prohormon dan juga mengubah provitamin menjadi tidak aktif. Hal ini sangat tergantung pada banyaknya intensitas sinar UV yang terpapar pada tubuh.

Absorpsi dan Metabolisme
Vitamin D diabsorpsi oleh tubuh dalm usus halus bersama lipida dengan bantuan cairan empedu. Viatmin D dari bagian atas usus halus diangkut oleh D-Plasma Binding Protein. Absorpsi kalsium paling tinggi pada masa pertumbuhan dan semakin menurun seiring proses penuaaan. Pada orang tua sangat tergantung pada kandungan kalsium dalam tubuh yang rendah yang kemungkinan besar disebabkan oleh gangguan ginjal dalam memetabolisme vitamin D. Penyerapan serta pemanfaatan kalsium tubuh lebih rendah pada kaum wanita daripada pria. Hal ini kemungkinan besar karena pengaruh hormon steroid yakni progesteron serta estrogen. Pada wanita, berkurangnya kedua hormon ini menyebabkan penyerapan kalsium menurun pada wanita. Karena itu, kasus oestoporosis lebih banyak terjadi pada wanita menopause. Sama seperti vitamin D, absorpsi aktif dilakukan oleh protein pengikat dan absorpsi pasif dilakukan oleh saluran cerna terutama usus halus. Vitamin D dalam bentuk aktif 1,25(OH)D3 merangsang absorpsi kalsium melalui langkah-langka kompleks. Vitamin D meningkatkan absorpsi pada mukosa usus dengan cara merangsang produksi protein pengikat kalsium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar